Suatu hari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:
(( مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ لَيْسَ
بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانُ. فَيَنْظُرُ أَيْمَنَ مِنْهُ فَلَا يَرَى
إِلَّا مَا قَدَّمَ، وَيَنْظُرُ أَشْأَمَ مِنْهُ فَلَا يَرَى إِلَّا مَا
قَدَّمَ، وَيَنْظُرُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَلَا يَرَى إِلاَّ النَّارَ
تِلْقَاءَ وَجْهِهِ، فَاتَّقُوْا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَمَنْ
لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ ))
“Setiap kalian pasti akan diajak bicara oleh Robb-nya, dimana tidak ada
penerjemah antara dia dengan Allah . Lalu dia menoleh ke sebelah
kanannya, dia tidak melihat kecuali hasil dari apa yang telah
dikerjakannya (di dunia). Dia pun menoleh ke sebelah kiri, dan yang
terlihat hanyalah apa yang telah dikerjakannya (di dunia). Lalu dia
melihat ke depan, dan yang ia lihat hanya neraka yang ada tepat di
hadapannya. Karena itu, berlindunglah kalian dari api neraka walaupun
dengan separuh kurma. Barangsiapa tidak memilikinya maka hendaklah
dengan kata-kata yang baik” (Muttafaq alaihi)
Dalam hadits yang lain beliau bersabda:
“Janganlah engkau meremehkan perbuatan baik, walaupun hanya menjumpai saudaramu dengan wajah yang berseri-seri." (HR. Muslim)
Kedua hadits diatas mengajari kita bahwa sebuah amalan tidak dinilai
dari besar atau kecilnya, sedikit ataupun banyaknya. Karena semua
ditentukan oleh kadar keikhlasan masing-masing pelaku. Sabda beliau
“walaupun dengan separuh kurma” menunjukkan kasih sayang Allah yang luar
biasa. Betapapun kecilnya sebuah amalan, ia tetap bermanfaat bagi
pelakunya di akhirat kelak. Tak tanggung-tanggung amalan tersebut dengan
idzin Allah dapat melindungi pelakunya dari api neraka. Padahal
panasnya api neraka 70 kali lipat melebihi panasnya api dunia, panas
yang luar biasa bukan?
Jadi… Jangan pernah meremehkan sebuah
kebaikan sekecil apapun kebaikan itu. Karena kita tidak tahu dengan
kebaikan mana Allah akan memasukkan kita ke dalam surga-Nya.
---------------
Sumber: Ust. Aan Chandra Thalib
My Diary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar