Senin, 10 Juni 2013

Ungkapan cinta dan kecewa...

Disini...
Tempatmu disini, dihatiku..
Jangan lupa lagi ya....

Aku memilihmu karena Cinta...

Aku suka memandang bintang..
Tapi, tidak ada yang melebihi rasa suka ku padamu ketika kau menyentuhku disini..
Tepat dihatiku...

Aku tidak tahu mengapa aku seperti ini..
Rasa sedih yang begitu menusuk hati membuat sesak dadaku dan tidak bisa bernafas..

Jika raja adalah matahari maka ratu adalah rembulan..
Kau adalah matahariku dan aku adalah rembulanmu...
Karena itu cepatlah kembali kesisiku...

Apa kau masih mengingatku?
Masih mengenaliku?
Bila tidak, tidak apa..
Asalkan aku masih mengenalimu itu saja sudah cukup..

Aku memang wanita bisa yang sederhana...
Tapi caraku mencintaimu lebih dari sekedar sederhana...

Hari itu, saat pertama kali melihatmu...
Aku langsung tahu bahwa kau adalah belahan jiwaku..
Buanglah nama dan masa lalumu..
Buatlah hanya aku satu-satunya yang menjadi milikmu...

Serasa gila hanya karena ingin cepat menarik jiwa yang lain untuk segera bersatu..
Inilah cinta..
Tak perduli nama atau waktu...
Bertemu untuk hidup bersatu, hanya itu yang dituju..

Aku ingin menghabiskan sisa hidupku disisimu..
Mengukir dengan detil setiap kenangan kita di detik-detik yang kita lewati..
Menikmati kebersamaan kita di tiap kesempatan yang tidak banyak lagi..

Tak pernah sekalipun kata ma'af terucap dari bibimu...
Egomu yang tinggi itu menjadi penghalang diantara kita..
Membuat batas yang tak terlihat tapi jelas terasa...
Dan akhirnya jarak diantara kita semakin jauh..

Inginnya merasakan dekapan hangatmu...
Lembutnya usapan tanganmu di punggungku memberi kekuatan dan membuatku merasa terlindungi dan dilindungi...

Kemarilah, duduk disampingku..
Ada yang ingin ku katakan padamu..
"Aku mencintaimu dan ingin selamanya mencintaimu".

Yang tak bisa ku lupa darimu..
- Tatapan lembut matamu, serasa menghunjam tepat ke jantungku.
- Lembutnya bibirmu, ketika kau katakan "Aku mencintaimu".
- Kokohnya lenganmu melindungiku.
- Hangatnya jari jemarimu di dalam genggaman jari jemariku.
- Harummu yang mampu membangkitkan kerinduanku.

Ada kata yang tak bisa ku ucapkan, meski hati ingin sekali melakukannya...
Ada rasa yang tidak bisa ku sampaikan, meski debaran itu selalu bergelora di dada ingin disampaikan..
Kata itu adalah; "Aku mencintaimu."
Rasa itu adalah; "Aku merindukanmu."
Ingin sekali mengatakan semua itu, tapi setiap berjumpa denganmu entah mengapa lidahku terasa kelu...

Kau itu menakutkan..
Dan aku benar-benar takut padamu..
Karena kau telah membuatku jatuh cinta dan mencintaimu tanpa alasan...

Aku adalah bahu yang selalu siap menerima rebahan kepalamu...
Aku adalah pelukan tempatmu mendapatkan rasa nyaman dari penat hatimu..
Aku adalah sayapmu ketika kau ingin pergi menjauh dari semua beban yang menghampirimu..
Aku adalah cinta yang tak kau sadari...

Melupakanmu, aku tak ingin..
Namun untuk selalu mengingatmu, aku juga enggan..
Jadi, cukup sebagai kenangan saja..
Yang di ingat di saat aku ingin saja...

Aku sangat mencintaimu, bahkan ketika mulutku berkata; "Aku tak pernah mencintaimu."

Aku ini wanita biasa..
Yang bisa sakit dan terluka karena cinta..
Diam dan sabarku selama ini jangan sia-siakan..
Sikap menerima dan mengertiku jangan khianati..
Senyum dan tawa yang menghiasi bibirku jangan hilangkan dengan dusta..

Aku ingin menjadi matahari bagimu, yang memberi terang dan hangat dihatimu yang beku..
Aku ingin menjadi rembulan bagimu, yang memberi kelembutan dalam cinta untukmu...

Ketika ku tanya hatiku, apakah ingin kembali ke hatimu, hatiku menjawab Ya...
Tetapi bila ku tanya egoku dengan pertanyaan yang sama, egoku berkata Tidak..
Lalu bagaimana denganmu...?

Apa menurutmu aku akan baik-baik saja setelah apa yang telah kau lakukan?
Jangan katakan kalau kau keliru dan khilaf ketika mengkhianatiku..
Itu sangat tidak masuk akal bagiku...

Sengaja atau tidak..
Keliru atau tidak..
Yang pasti pedang pengkhianatanmu telah melukai hatiku dengan sangat dalam..
Dan itu bukan hanya membuatku sakit, tapi sangat sakit...

Apa salahku?
Hanya dengan waktu singkat kau sudah berubah menjadi orang yang tidak ku kenal...

Hujan turun setiap kali aku menangis..
Karena hujan ikut bersedih ketika aku bersedih..

Bila kau tak bahagia bersamanya..
Bila kau tak mencintainya..
Datanglah atau pergilah bersamaku...
Kan ku bawa kau ke tempat paling indah..
Tempat yang kau sendiripun tak bisa membayangkannya..

Kau adalah matahari yang paling berharga dalam hidupku..
Kau bukan hanya menghangatkan dan menerangi jalanku..
Tapi kau selalu hadir menemaniku di sepanjang waktu..
Bahkan di saat malam, kau titipkan sinarmu pada sang bulan untuk menjadi teman di malam-malamku yang gelap..

Tidak perduli apapun..
Biarkan aku menjadi wanita yang paling membanggakan bagimu..

Bagiku, asalkan ada kau disisiku itu sudah cukup..
Kalau saja kita bisa bertemu seperti dulu..
Sekali lagi..

Selama ini, aku selalu memimpikan tentang dirimu..
Senyumanmu tidak berubah, masih sama seperti dulu..
Tetaplah disisiku, jangan menyukai orang lain selain aku...
Bagiku, hari-hari bersamamulah yang terindah dalam hidupku...

Aku tidak bisa menyentuhmu bila kau masih memikirkan orang lain...

Kemanapun kau pergi, aku pasti bisa menemukanmu..
Dan sampai suatu saat nanti, kau pasti akan bisa menyukaiku..

Jangan memintaku untuk membencimu..
Karena yang bisa kulakukan hanyalah mencintaimu..

Hanya dengan memandangnya saja membuat hatiku menjadi tenang..
Dia terkadang membuatku merasa sakit..
Tapi dia juga membuatku bahagia..

Banyak yang ingin kusampaikan, tapi aku tak bisa menyampaikannya...
Karena itu aku tidak bisa melupakannya...

Kau melupakan orang yang mencintaimu..
Kau melupakan kasih sayang orang yang menyayangimu..
Kau melupakan janji pada orang yang menunggumu...
Apa yang lebih penting dari semua cinta kita?

Tidak perduli siapa yang ada di hatimu..
Tidak perduli siapa yang ada didalam pelukanmu..
Tapi akulah yang selalu berada disisimu dan menjadi tumpuan harapanmu satu-satuny...

Bila ku katakan tidak ada rindu untukmu, itu Bohong...
Bila ku katakan tidak ada sayang untukmu, itu Dusta..
Bila kau bertanya, apakah aku membencimu?
Aku pasti berkata; Ya..
Benci tapi rindu...

Di kehidupan sebelumnya, kau adalah miliknya..
Di kehidupan ini, apa tidak bisa kau berada di sisiku?
Mencintaiku dan menjadi milikku?

Asalkan bisa berada disisimu, nerakapun akan ku masuki...
Asalkan bisa bersamamu, aku tidak memerlukan yang lain...

Selama sisa hidupku, meski kau melupakanku...
Aku akan selalu mengingatmu..
Merindukanmu..

Aku tidak bisa menemukanmu..
Bahkan di dalam kepalaku, kau  tak ku temukan..
Kau menghilang begitu saja bersama semua kenangan kita...

Semua terasa berbeda ketika kau ada dan ketika kau tak ada...
Hatiku juga menjadi berbeda..
Akupun hampir-hampir tidak mengenali diriku sendiri...

Aku kehilangan hadirmu di sisiku..
Aku kehilangan arti dirimu di hatiku..
Aku kehilangan teduh matamu di hari-hariku..
Aku kehilangan semua waktu bersamamu...

Sejak pertama bertemu denganmu, hanya satu yang aku inginkan..
Memiliki Hatimu...

Walau semua orang membenciku..
Kau tidak boleh membenciku..
Walau semua orang mencurigaiku...
Apa tidak bisa kau mempercayaiku?

Manusia memiliki sisi baik dan buruk..
Dan aku hanya ingin melihat sisi baikmu..
Agar aku tidak membencimu yang telah memberi luka..
Karena akupun ingin dikenang dengan baik...

Bagaimana kau mengenangku?
Bagaimana kau mengingatku?
Dengan cara seperti apa kau merindukanku?
Aku benar-benar ingin tahu...

Hadirmu memberi rasa nyaman di hatiku..
Rasa tenang di jiwaku..
Dan debaran cinta di dadaku..

Entah sejak kapan rasa cinta itu mulai memudar...
Tapi, aku akan selalu ada untukmu...

Sebentar saja...
Biarkan aku bersandar di bahumu, sebentar saja...
Hatiku lelah dan butuh bahu kekarmu untuk menopang tubuh letihku...

Biarlah aku menjadi yang terbaik dalam kenanganmu...
Jangan biarkan aku menghilang dari perjalanan hidupmu..
Kenanglah aku dengan cinta bukan dengna benci..

Jangan katakan kau tidak mengingatku...
Aku tahu kau selalu bertanya tentang kabarku kepada yang lain...
Jangan katakan kau menyesal meninggalkanku...
Aku ingin kau terus hidup untuk menjalani hukumanmu karena telah melukaiku..

Hiduplah dengan semua rasa penyesalanmu yang telah mencampakkan cintaku..
Hiduplah dengan cinta menyakitkan yang kau pilih saat ini...
Itulah hukuman yang pantas untukmu karena telah melukai hatiku....

Tenanglah, aku ada untukmu...
Jangan biarkan luka hati membuatmu menjadi seseorang yang tidak ku kenal..
Aku selalu ada untukmu, jangan khawatir...
Aku tidak akan membiarkanmu sendirian dalam sedihmu...
Aku disini, selalu ada untukmu...

Tidak sulit kalau hanya mengatakan "Aku jatuh cinta padamu"...
Tanpa menggunakan hati, kaupun bisa melakukannya...
Yang sulit adalah meyakinkan orang yang kau cinta, bahwa kau benar-benar jatuh cinta dan mencintainya....

Ada yang ingin ku pastikan, ketika melihat ada setitik air mata di sudut matamu...
Baru kali ini aku bertemu lelaki berhati lembut sepertimu..
Dan aku kagum...

Inilah aku dengan semua kekurangan dan kelebihanku..
Bila kau terima, hatiku pasti sangat bahagia...
Bila tidak, tetaplah menjadi temanku..
Dan jangan memberikan harapan yang tidak mungkin untuk kita, khususnya untukku...

Hanya kau satu-satunya yang hatiku inginkan..
Bila ada salahku, ma'afkanlah...
Bila kau bahagia denganku, cukup kau balas dengan hanya mencintaiku saja...

Paling ga suka sama cemburu...
Bikin cemas dan gelisah..
Bikin cinta terkikis sedikit demi sedikit..
Bikin percaya menghilang karena curiga...

Pengorbanan cinta...
Merelakan perasaan terluka, bahkan terkadang harga diri hanya untuk melihat dia bahagia...
Membiarkan egomu sakit demi kasih sayang dan rasa perduli untuknya...
Memendam perasaan demi melihat tawa bahagianya...

Jangan katakan kau menyesal karena telah meninggalkanku...
Kau yang memilih menderita bersama cintanya daripada berbahagia dengan cintaku...
Deritamu saat ini adalah hukuman buatmu...

Ketulusan membutuhkan waktu agak lama untuk bisa di mengerti dan di terima oleh orang yang kita cintai...
Jadi, kesabaran dan cinta yang kuat dibutuhkan untuk membuat hati tidak putus asa...

Bahwa cinta yang tulus itu berasal dari hati yang tulus, itu benar...
Tapi bagaimana aku tahu itu?
Kalau kau tidak mengatakannya atau membuktikannya..

Bagi yang lain, cinta mungkin tidak perlu dikatkan...
Tapi aku bukan orang yang bisa membaca pikiran atau mengetahui perasaan orang lain begitu saja...
Aku butuk kata-kata untuk menjelaskan isi hatimua padaku...

Aku ingin bisa mencintamu seperti kau mencintaiku dengan sepenuh hatimu, hanya untukku...
Jujur, aku sayang tapi belum cinta...

Aku tidak tau sampai dimana usiaku..
Tapi bila Tuhan memberikan usia melebihi perkiraanku...
Aku ingin menjalani semua hal di dunia ini hanya denganmu...

Genggam tanganku dan jangan lepaskan..
Cintai aku dan jangan tinggalkan..
Bawa aku kemanapun kau pergi..
Aku tak bisa menjalani semua ini sendirian...

Benar, aku memang mencintaimu..
Benar, aku memang membutuhkanmu..
Lalu, bagaimana denganmu?

Andai saja kau adalah sang waktu..
Aku ingin berkuasa penuh padamu..
Menghentikanmu hanya untukku...

Kau membawa pelangi dalam kabut asaku..
Kau membawa matahari dalam gelap bayangku..
Kau membawa cinta yang selama ini selalu ku tunggu...

Saat kau menatapku, siapa yang kau lihat...?
Ketika kau berkata, "Aku mencintaimu", siapa yang ada dalam hatimu?
Ketika kau mengigau dalam mimpimu, nama siapa yang kau panggil?
Ku tanyakan ini, karena aku tidak ingin menjadi sebuah bayangan dalam hatimu...

Jangan mendekatiku!!
Tetaplah berdiri disitu bila kau tak cinta..
Aku tak ingin terlihat bodoh karena terlalu mengharap cinta darimu...

Ma'afkan aku bila tak menghubungimu..
Bukan karena aku tak cinta..
Tapi karena aku tidak tahu seberapa pentingnya aku bagimu...

Ma'afkan bila aku tak memberi kabar...
Bukan karena tak sayang..
Tapi karena aku ingn tahu apakah kita masih saling rindu...

Cintai aku atau tidak sama sekali...

Biarkan aku mencintaiku di waktu yang tak banyak lagi...
Agar ketika kau pergi, kau tahu bahwa pernah ada yang mencintaimu dengan sepenuh hati...

Waktu yang telah kita lewati bersama, itulah yang telah menyelamatkan hidupku..
Terima kasih untuk selalu berada disisiku..
Terima kasih...

Aku tahu hatimu ada dimana..
Tapi meski aku tahu, aku tetap menahanmu...
Jangan paksakan dirimu untuk selalu berada disisiku..
Aku minta ma'af bila membuatmu bersedih...

Cukup seperti ini saja..
Jangan terlalu memaksakan diri dalam mencintaiku...
Karena akupun tidak tahu apakah aku bisa mencintaimu atau tidak...

Katakan padaku bagaimana caramu mencintaiku..
Aku benar-benar ingin tahu...

Mungkin terkesan berlebih bila ku katakan, bahwa seumur hidupku hanya kau yang ingin aku cinta...
Mungkin terkesan memaksa bila aku meminta, tetaplah bersamaku, disisiku..
Tapi, itulah yang hatiku rasakan dan inginkan...
Jadi, mengertilah...

Tidak banyak yang ku minta padamu..
Hanya cintai aku dengan setulus hatimu..
Tidak banyak yang ku inginkan darimu..
Hanya miliki aku dengan sepenuh hatimu...

Disini...
Tempatmu disini, dihatiku..
Jangan lupa lagi ya....??

Dengan jarak dan waktu yang ada diantara kita..
Masihkah kau ingat aku?
Masihkan kau menginginkan dan merindukanku?

Ma'af, aku tidak bisa menjadi sesempurna yang kau minta...
Tak bisakah kau menerimaku apa adanya?
Bila tidak bisa, ku kira baiknya kau mencari sosok sempurna yang kau inginkan....
Karena aku hanya manusia biasa yang penuh kekurangan...

Alangkah bahagianya andai waktu bisa berjalan kembali kebelakang..
Sekarang ini aku sedang berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan waktu...
Mungkinkah?

Ketika mataku terpejam dan tanganku menahan debaran cinta di dadaku...
Disitu aku mengerti bahwa hatimu telah menyentuh hatiku tanpa ku sadari...

Katakan padaku bagaimana caranya mencintaimu...
Karena akupun ingin membuatmu bahagia seperti kau membahagiakan ku...

Biarkan aku mencintaimu dan mengenangmu seperti ini..
Aku tak bisa atau tepatnya tak ingin kehilangan cinta yang kau berikan dengan setulus hatimu...

Kalau boleh, biarkan aku merindukanmu..
Hadirmu selama ini telah memberi warna indah di hidupku..

Apakah kau dengar suara detak jantungku yang mengetuk pintu hatimu?
Jangan lupa, aku selalu menunggumu disini..
Diwaktu dan tempat yang sama....

Tanpa ku sadari, aku hanya jadi satu bagian dalam kehidupanmu...
Hanya bisa melhatmu dari jauh..
Berharap suatu saat nanti kau melihatku dan mencintaiku seperti aku mencintaimu...

Terima kasih karena telah mencintaiku, mau mengerti dan menerimakuk apa adanya...
Kelak, mungkin aku tidak akan menemukan cinta seperti yang kau beri..
Karena itu, aku sangat berterima kasih untuk hatimu...

Izinkan hatiku untuk terus mencintaimu sampai aku bisa melupakan rasa sayangku padamu..
Aku tidak bisa memaksakan hatiku untuk cepat-cepat melupakanmu...

Biarkan aku pelan-pelan melepaskan genggaman tanganku di hatimu...
Karena aku masih ingin mengingat indahnya cinta yang pernah kau titipkan di hatiku...

Cintai aku seperti dulu kau mencintaiku...
Kau seperti udara bagiku...
Tanpamu aku tak bisa bernafas...

Ma'afkan aku...
Tunggulah sebentar lagi...
Biarkan aku bersandar dipundakmu..
Menggenggam tanganmu..
Menangis dalam pelukanmu..
Agar hilang semua resah dan sedihku..

Aku tidak sanggup lagi bila harus kehilangan orang yang aku cintai...
Saat aku melihat kebelakang, bisakah kau selalu ada di situ?
Bisakah kau menjadi orang yang selalu ada bila aku mencarimu?
--------------
Artikel :  My Diary

Baca juga :
- Bahagia dan rasa puas???
- Sakit hati dan cemburu.
- Dengan hati.
- An-Nusyuz.

11 komentar: