Sabtu, 14 September 2013

Kapan aku bisa kembali ke sana?

 foto pribadi. Suasana Masjidil Haram setelah sholat isya. Kenang-kenangan sewaktu umrah di 12-12-2012.

 




Rindu...
Itulah yang ada dibenakku ketika melihat tulisan Arab Saudi...
Bergetar hatiku...
Ketika mengingat betapa indahnya suasana kota di Makkah dan Madinah...

Rindu...
Sangat rindu...

Hatiku selalu bertanya-tanya, kapan aku bisa kembali ke sana?
Masih terlihat jelas dimataku halaman Masjidil Haram yang putih, kakiku telah menelusuri halaman masjid itu dan rindu untuk kembali kesana..
Kakiku rindu untuk menjelajahi Masjid yang agung itu, menelusuri setiap sudut masjid dan menikmati suasana damai yang menghangatkan jiwa..

Mataku rindu memandangi Ka'bah yang kokok berdiri, seakan-akan tidak ada lagi tempat lain didunia ini yang kuinginkan selain berada di depannya...
Hanya dengan memandanginya hilang semua kesedihan dan rasa tidak bahagia dihatiku..
Hanya dengan memandangnya aku merasa cukup dengan semua yang telah ku miliki...
Hanya dengan memandangnya aku tidak membutuhkan apa-apa lagi selain Allah...

Jiwaku rindu untuk bertawaf sambil memuji Kebesaran-Mu ya Allah...
Jiwaku rindu berlari-lari kecil antara sofa dan marwah, tempat dulu Siti Hajar mencari air untuk anak tercintanya Ismail...

Aku rindu dengan senja di Masjidil Haram...
Sinar matahari yang berwarna jingga, indah menghiasi langit Makkah, seolah ikut bertasbih memuji Kuasa Allah atas setiap ciptaan-Nya...

foto pribadi. Masjid Nabawi menjelang sholat magrib.

Aku rindu dengan Angin yang bertiup sejuk di Masjid Nabawi...
Sore menjelang magrib yang tak terlupakan dalam hidupku...
Seolah-olah anginpun ingin berebut tempat denganku untuk sholat magrib di masjid Nabi yang indah itu...

Aku rindu dengan dinginnya pagi di Madinah...
Lantai masjid yang dingin tidak mengurungkan niatku untuk duduk disitu sambil menunggu matahari terbit..
Menyaksikan langit madinah yang berubah warna dari hitam menjadi ungu kebiruan, menjadi biru muda dan akhirnya berwarna putih lembut dan terang...

Aku rindu bertemu dengan burung-burung di halaman Masjid Nabawi..
Yang bila hampir magrib mereka akan turun kelantai masjid seakan-akan ingin ikut menyembah Tuhan yang menciptakannya sambil bershalawat kepada Nabi yang dicintainya...

foto pribadi. Masjid Nabawi usai sholat ashar.

Kapan aku bisa kembali ke sana?
Aku ingin sekali lagi (kalau boleh berkali-kali lagi) menjadi tamu di Rumah Allah..
Aku sempat iri dan cemburu kepada orang-orang yang ada di dua kota suci itu, pasti kau bertanya mengapa?
Karena mereka bisa setiap saat mengunjungi Rumah Allah dan menjadi tamu yang mulia disana...
Beribadah dengan sebaik-baik dan sebanyak-banyak ibadah (tawaf)...

Ya Allah Karim...
Dengarkan dan kabulkanlah keinginan hamba-Mu yang merindukan-Mu...
Aamiin..
---------------
Artikel : My Diary

Baca juga :
- Keutamaan ibunda Khadijah radhiallahu'anha (1)
- Keutamaan ibunda Khadijah radhiallahu'anha (2)
- Gadis itu kehilangan kehormatannya.
- Potret hinanya kaum wanita dimata syi'ah.
- Azdah al-Khaldah, kibaran jilbabnya menggetarkan musuh.

2 komentar:

  1. insyaallah ukhti , Allah swt memberikan ijin untuk kembali ke Rumah Nya

    BalasHapus