Jumat, 24 Mei 2013

Lukisan hati...



Cinta memang mampu membuat logika kita tidak berjalan seperti biasanya.

Tak terasa waktu berputar dan berjalan begitu cepatnya. Meninggalkan semua dengan jejak yang tak bisa dihapuskan bahkan oleh sang waktu itu sendiri. Merenungi apa yang telah terjadi, membangkitkan harapan dan semangat yang mulai pudar dan terkadang hampir tenggelam ditelan berbagai macam peristiwa.

Masa-masa yang penuh dengan rasa sedih...
Ada banyak tangis, airmata yang tak sengaja mengalir di pipi yang tak lagi berseri. Senyum keterpaksaan di bibir yang pucat menahan sakit di dada. Tawa yang penuh sandiwara, untuk menutupi luka hati yang teramat sangat pedihnya. Banyak hal yang terkadang membuat kita merasa tidak perlu mengenang masa-masa sedih ini. Selain membangkitkan luka lama yang tak ingin di rasakan lagi, hatipun rasanya tak ingin merasakan lagi pedihnya. Tapi bila mau membuka hati lebih ikhlas lagi, masa-masa sedih itu bisa kita nikmati dengan senyuman dan kadang tawa. 

Ketika hati terluka yang ada di benakku adalah apa yang salah dengan semua cinta yang ku punya?. Apa yang salah dengan semua rasa dan usaha yang telah ku usahakan dengan keras untuk menjadi yang terbaik?. Tak ada jawaban pasti untuk hal itu. Yang jelas, kini aku menyadari bahwa kita perlu terluka dan merasakan luka itu agar bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana.

Ada hikmah dari semua kepedihan yang kita rasakan. Setelah semua berlalu dan kita bisa menikmati luka itu dengan senyuman, barulah kita menyadari bahwa memang sudah seperti itu jalan yang telah ditakdirkan untuk kita. Memang sudah seperti itu hal yang terbaik buat kita. Bila tetap memaksakan kehendak untuk hal yang nyata-nyata hanya memberikan luka di hati, bukankah itu hal yang bodoh?.
Merasakan sakit yang tidak seberapa lebih nikmat dirasakan akhirnya, daripada memaksakan diri tetap terluka dan merasakan derita yang tiada akhir. Terluka pasti akan di rasakan oleh siapa saja yang pernah merasakan cinta dan di cintai tapi menderita adalah pilihan. Dan aku tak ingin menderita untuk hal yang memang tidak pantas untuk ku pertahankan. Pilihan apapun, apakah itu baik atau buruk semua pasti memiliki resiko. Jadi memilih untuk bahagia dengan melepas bahagia yang lain, semoga membawa kebaikan untuk semua. Terutama untukku...
Kalau boleh memilih, siapapun tak ingin merasakan kepedihan, kesengsaraan dan kesedihan dalam hidup. Siapapun pasti pernah berharap hal yang sama, benarkan..?.

Masa-masa yang penuh dengan rasa suka, senyum dan tawa....
Tak henti-hentinya bibirku tersenyum bahkan kadang tertawa kecil, ketika aku mengenang dan menikmati lagi masa-masa penuh bahagia seperti itu. Mataku berbinar cerah dan penuh warna pelangi. Semua terlihat indah di mataku dan membawa kebahagiaan yang tak terkatakan dan tak tergantikan. Pipiku merona merah dan berseri dengan lembutnya menikmati setiap cinta yang ku dapat dan ku rasakan. Bibirku merekah dengan senyuman dan tawa, serasa tak ingin semua berakhir.

Dunia ini seolah-olah hanya milik kita berdua. Yang ada di pandangan mataku hanya kau. Keindahanmu seakan-akan tak puas ku nikmati, seakan-akan tak ingin ku akhiri sampai kapanpun. Semua yang ada di dirimu pada saat itu sepertinya mewakilkan semua yang ada pada diriku. Aku melihatmu seperti aku melihat diriku sendiri. Mencintaimu dengan semua hatiku seperti aku yang mencintai diriku sendiri. Tak ingin melukai dan merasakan luka, itulah yang selalu ku ingatkan pada diriku bila melihatmu. Tak ingin berpisah walau apapun yang terjadi dan akan selalu berusaha tabah dengan semua kenyataan yang indah ataupun yang menyayat hati.
Keinginan untuk selalu berada dalam pelukan cintamu yang indah itu, membuat aku terlalu berusaha keras untuk membuat mu lebih mencintaiku lagi, kekanak-kanakan sekali. Yang ada di dalam pikiranku adalah; kau adalah milikku dan kaupun pasti berpikiran yang sama dengan ku. Bahagia sekali memikirkan semua kehangatan cinta yang kurasakan ketika bersamamu. Naif, itulah yang terjadi saat aku menikmati semua bahagia itu. 

Tapi cinta memang mampu membuat logika kita tidak berjalan seperti biasanya. Kebahagiaan itu telah membius semua rasa. Cinta itu bisa merubah rasa sakit menjadi bahagia, merubah luka menjadi senyum, merubah airmata menjadi tawa, merubah kecewa menjadi harapan. Begitu bahagia dan indahnya masa-masa penuh cinta itu. Membuat siapapun rela untuk merasakan cinta dengan semua resikonya. Cinta membuat tiupan angin seperti musik indah dan kitapun ingin menari bersamanya. Cinta membuat sinar matahari yang terik seperti kabut yang membawa kesejukan dihati kita. Cinta membuat suara riak air menjadi merdu seperti suara bisikanmu di telingaku.
Begitu besarnya pengaruh cinta di hati, membuat masa-masa indah itu tak ingin kita lupakan dan akan tetap selalu dikenang dan terkenang.

Semua yang baru saja ku ceritakan adalah masa lalu yang pernah kumiliki. Indahkan..?
Perjalanan waktu dan semua rasa yang ada di dalamnya hanya milikku seorang, tak ada yang bisa merebutnya dariku. Cinta mungkin akan datang dan pergi dalam hidupku, tapi kenanga dan semua perjalanan serta rasa dalam cinta itu hanya milikku...
Kau boleh meninggalkan dan mengecewakanku tapi cinta takkan pernah meninggalkanku. Cinta adalah harta berharga milikku. Tidak masalah seberapa sering cinta membuat ku terluka, kecewa dan bahagia, aku akan tetap percaya pada cinta karena bila saatnya tiba kebahagiaan yang Cinta janjikan buatku akan dia tepati.
------------------
Artikel :  My Diary

Baca Juga :
- Entah Sejak Kapan
- Malaikat Cinta
- Terluka
- Bahkan Dalam Tidur, Aku Merindukanmu
- Takkan Terganti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar