Minggu, 19 Mei 2013

Bahkan dalam tidur, aku merindukanmu..



Kau tau apa hasrat terbesar ku?
Memandang wajah mu, untuk menghilangkan semua kegelisahan dan keraguan ku....


Senja ini angin lembut meniup wajahku, mengingatkanku pada suaramu...
Cahaya mentari senja yang redup, mengingatkan ku pada lembut tatapan mu...
Ternyata, aku benar-benar jatuh cinta dan sangat merindukan mu...

Kau tau apa keinginan terbesarku?
Berjalan berdua dengan mu, menelusuri jalanan cinta sambil bergandengan tangan......
Aku merindukan genggaman hangat tangan mu di jari jemari ku...
Menikmati hari duduk berdua dengan mu, sambil bercerita tentang semua keinginan-keinginan kita....
Menghabiskan hari sambil bercanda dengan mu, melepaskan semua kerinduan yang kita punya...

Matahari perlahan-lahan akhirnya tenggelam di telan malam, aku mengharapkan bulan muncul menggantikannya. Untuk menemani ku yang saat ini sendiri merindukan mu....

Kau tau apa hasrat terbesar ku?
Memandang wajah mu, untuk menghilangkan semua kegelisahan dan keraguan ku....
Menatap mata mu, untuk melihat sebesar apa cinta mu untuk ku...
Melihat senyum manis mu, untuk meyakinkan hatiku bahwa cinta mu masih sama seperti ketika pertama kali kau mencintaiku, bahkan aku berharap lebih dari itu....

Ternyata bulan akhirnya benar-benar muncul bersama bintangnya...
Aku disini masih sendiri, merindukan mu dengan segenap cinta yang ku punya...
Malam kian larut dan berselimut kelam..
Selamat malam cinta....
Semoga mimpi indah dalam tidurmu...
Ma'afkan aku yang masih tetap merindukanmu, meski aku telah tertidur lelap...
---------------
Artikel: My Diary 

Baca juga:
- Lukisan Hati 
- Ya Habiby 
- Untukmu Wahai Terkasih
- Suamiku, Aku Mencintaimu dan Ma'afkanlah Kesalahanku

1 komentar: