Jumat, 17 Januari 2014

CEMBURU


Khusus bagi yang melakukan Taaddud ^_^
------------------------------------

Cemburu berasal dari kata الغيرة yang artinya perasaan yang meliputi diri disebabkan rasa takut berbagi cinta suami kepada yang lainnya.

Disebutkan oleh para ulama bahwa tidak ada manusia yang saling mencemburu yang terjadi pada anak adam seperti cemburu seorang istri kepada istri yang lainnya, yang disebut الدرة.

Orang arab mengatakan madu itu الدرة. Disebut درة dari kata ضرار, karena istri yang satu merasa istri yang dua membahayakannya. (kutip dari ceramah ust. Armen Halim Naro)

Berkata Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah (9/320): “Telah bercerita kepada kami ‘Ali, ia berkata telah berbicara kepada kami Ibnu ‘Aliyah dari Humaid dari Anas, ia berkata: “Adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berada di tempat sebagian istrinya. Lalu salah satu dari Ummul Mukminin mengirim piring yang berisi makanan, maka istri Nabi yang sedang berada di rumahnya memukul tangan pelayan itu, sehingga jatuhlah piring tersebut dan pecah. Kemudian Nabi memunguti pecahan piring dan makanan, sambil mengatakan: (غَارَتْ أُمُّكُمْ) “Ibu kalian cemburu.” Lalu beliau menahan pelayan tersebut sampai beliau menggantinya dengan piring milik istri yang beliau sedang di rumahnya. Lalu beliau memberikan piring yang utuh kepada istri yang piringnya pecah, dan menahan piring yang sudah pecah di rumah istri yang telah memecahkan piring tersebut.”


(dalam riwayat yang lain dikatakan bahwa pada saat itu Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam sedang bersama Aisyah radhiallahu'anha (pada saat jatah Aisyah) dan yang mengirim makanan adalah Ummu Salamah radhiallahu'anha)

Rasulullah mengatakan cemburu adalah hal yang biasa. Hal yang biasa seperti ini tidak perlu dicela. Kecemburuan sesama wanita yang memiliki satu orang suami itu adalah hal yang terbiasa. Makanya disebutkan oleh para ulama bahwa cemburu diperbolehkan selagi tidak mendzolimi yang lainnya.

Maka dibutuhkan sikap bijaksana dari suami bila mendapati istrinya sedang cemburu.

Ketahuilah wahai suami, rasa cemburu istri adalah pertanda rasa cintanya kepadamu dan bisa dijadikan sebagai tolak ukur seberapa besar rasa cinta istri untukmu (asal bukan cemburu buta)...^_^

---------------------

Artikel : My Diary 

Baca Juga:
- Kisah Nyata: Wanita Syi'ah Makassar Ajak Mut'ah Seorang Ikhwan
- Menyikapi Perselisihan di Dalam Keluarga
- Yahudi Budidayakan Pohon Ghorgod
- Saudariku, Milikilah Sedikit Rasa Malu
- Tersenyumlah Dengan Hatimu
- Kasih Sayang Islam Untuk Kaum Wanita
- Hadits Tentang Wanita
- Mengapa Aku Harus Menikahimu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar