Kamis, 12 September 2013

Mengapa mencium Hajar Aswad?




Kenapa mencium hajar Aswad? Apakah kaum muslimin menyembahnya? Atau hanya semata-mata ingin mengikuti jejak Rasul yang jadi panutannya?

Hadits berikut akan menjawab hal di atas.

عَنْ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ يُقَبِّلُ الْحَجَرَ وَيَقُولُ إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُقَبِّلُكَ لَمْ أُقَبِّلْكَ

"Dari 'Abis bin Robi'ah, ia berkata, "Aku pernah melihat 'Umar (bin Al Khottob) mencium hajar Aswad. Lantas 'Umar berkata, "Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau hanyalah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menciummu, maka tentu aku tidak akan menciummu." (HR. Bukhari no. 1597, 1605 dan Muslim no. 1270).


Dalam lafazh lain disebutkan,

إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَإِنِّى أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَأَنَّكَ لاَ تَضُرُّ وَلاَ تَنْفَعُ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَبَّلَكَ مَا قَبَّلْتُكَ

"Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberikan mudhorot (bahaya), tidak bisa pula mendatangkan manfaat. Seandainya bukan karena aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menciummu, maka aku tidak akan menciummu." (HR. Muslim no. 1270).


Beberapa faedah dari hadits di atas:
1- Wajibnya mengikuti petunjuk Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah beliau tunjuki walau tidak nampak hikmah atau manfaat melakukan perintah tersebut. Intinya, yang penting dilaksanakan tanpa mesti menunggu atau mengetahui adanya hikmah.
2- Ibadah itu tawqifiyah, yaitu berdasarkan dalil, tidak bisa dibuat-buat atau direka-reka. Lihat bahasan Rumaysho.Com: HukumAsal Ibadah, Haram Sampai Ada Dalil.
3- Mencium hajar aswad termasuk ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
4- Kenapa mencium hajar aswad? Alasannya mudah, karena ingin mengikuti ajaran Rasul. Karena seandainya Rasul -shallallahu 'alaihi wa sallam- tidak melakukannya, maka tentu kaum muslimin tidak melakukannya.
5- Para sahabat begitu semangat melaksanakan setiap ajaran Rasul.
6- Yang mendatangkan manfaat dan mudhorot hanyalah Allah. Hajar aswad hanyalah batu biasa yang tidak bisa berbuat apa-apa.
7- Segala sesuatu selain Allah tidak dapat memberikan manfaat atau bahaya walau ia adalah sesuatu yang diagung-agungkan.

Baca pula dua artikel Rumaysho.Com: Keutamaan Hajar Aswad dan ApakahMuslim Menyembah Ka'bah dan Hajar Aswad.

Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.
---
Referensi:
Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhish Sholihin, Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al Hilaliy, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1430 H, 1: 223-224.

Sumber : www.rumaysho.com
-----------
Artikel : My Diary

Baca juga :
- Hadits tentang wanita.
- Keutamaan Sholat Subuh.
- Surat Cinta untuk suamiku.
- Ketika Allah mencintaimu.
- Sungai dibawah laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar