Minggu, 16 Februari 2014

Kisah Sahabat yang Memuliakan Tamu Rasulullah


Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu'alaihi wasallam. Beliau pun mendatangi istri-istri beliau.
Para istri beliau berkata, "Kami tidak punya apa-apa selain air."
Maka Rasulullah berkata kepada orang banyak, "Siapakah yang mau mengajak atau menjamu orang ini?"
Seorang laki-laki Anshar berkata, "Aku."
Sahabat Anshar itu pulang bersama laki-laki tadi menemui istrinya, lalu berkata, "Muliakanlah tamu Rasulullah ini."
Istrinya berkata, "Kita tidak mmiliki apa-apa kecuali sepotong roti untuk anakku."
Sahabat Anshar berkata, "Suguhkanlah makanan kamu itu, lalu matikanlah lampu dan tidurkanlah anakmu."

Ketika mereka hendak menikmati makan malam, maka istrinya menyuguhkan makanan itu. Selanjutnya, ia mematikan lampu dan menidurkan anaknya, kemudian berdiri seakan hendak memperbaiki lampunya, lalu mematikannya kembali. Suami istri hanya menggerak-gerakkan mulutnya (seperti mengunyak sesuatu) seolah keduanya ikut menikmati hidangan. Kemudian keduanya tidur dalam keadaan lapar karena tidak makan malam.

Di pagi harinya, pasangan suami istri itu menemui Rasulullah. Beliau bersabda, "Malam ini Allah tertawa atau terkagum-kagum karena perbuatan kalian berdua."

Maka kemudian Allah menurunkan firman-Nya dalam surat Al-Hasyr ayat 9 yang artinya:
"Dan mereka lebih mengutamakan orang lain (Muhajirin) dari pada diri mereka sendiri sekalipun mereka memerlukan apa yang mereka berikan itu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung."
--------------

Sumber: Buku Golden Stories, karangan: Mahmud Mushtafa Sa'ad dan Dr. Nashir Abu Amir Al-Humaidi, penerbit: Pustaka Al-Kautsar Jakarta

Artikel: My Diary

Baca Juga:
- 1 Kambing Menjadi 4000 Kambing
- Mujahidah Berbaju Besi
- Syi'ah Aneh tapi Nyata
- Dampak Buruk Nikah Mut'ah
- Hajar Aswad, Permata dari Surga
- Nasehat Untuk Putriku
- Ketika Allah Mencintaimu
- Berbakti dan Mengharapkan Ridho Suami Berbalas Pahala

1 komentar: